Kamis, 28 Januari 2016

 Khasiat Buah Naga Merah untuk Mencegah Penyakit


Mengenal Khasiat Buah Naga Merah yang Luar Biasa

Ada empat jenis buah naga, dua jenis buah naga daging berwarna merah dengan kulit berwarna merah muda atau merah, dan dua jenis buah naga daging berwarna putih dengan kulit berwarna merah atau kuning. Keempat macam buah naga ini pada dasarnya sama-sama memiliki manfaat luar biasa untuk kesehatan, hanya saja diantara masing-masing sedikit berbeda tingkat kandungan nutrisinya. Lalu apa saja khasiat dan manfaat buah naga merah ini?
  1. Mencegah Kanker
Penyakit kanker termasuk penyakit berbahaya yang sangat sulit untuk disembuhkan. Pepatah mengatakan lebih baik mencegah daripada mengobati. Nah, Anda bisa berusaha mencegah kanker salah satunya dengan cara rutin mengonsumsi buah naga merah ini. Buah ini sangat kaya akan vitamin C yang merupakan salah satu antioksidan utama, yang mampu mencegah rusaknya sel/DNA yang dipicu oleh radikal bebas, yang merupakan salah satu asal mula terjadinya kanker. Setiap 100 gram buah naga dapat memenuhi 20% kebutuhan vitamin C harian, padahal satu buah naga biasanya memiliki berat sekita 400 gram atau 0,4 kg.
  1. Bagus untuk Jantung
Khasiat buah naga merah berikutnya adalah untuk menjaga kesehatan jantung. Buah naga mempunyai khasiat menurunkan jumlah kolesterol jahat dan menaikkan jumlah kolesterol baik dalam tubuh. Selain itu kandungan Phytochemical Captin pada buah ini sangat baik untuk menjaga kesehatan jantung. Sebagai informasi, zat Phytochemical Captin biasanya dimanfaatkan untuk pengobatan masalah jantung, dan pada buah ini Anda bisa mendapatkannya secara alami. Jika Anda mempunyai kecenderungan tekanan darah tinggi ataupun masalah jantung, cobalah untuk mengonsumsi buah ini secara rutin.
  1. Mencegah dan Mengatasi Diabetes
Meskipun buah naga merah mengandung gula, namun karena kadar serat dalam buah ini sangat tinggi sehingga tetap bermanfaat untuk mencegah dan mengatasi diabetes. Kandungan serat selama ini lebih dikenal untuk melancarkan pencernaan, padahal ada fungsi penting lainnya sebagai pengatur dan mengontrol kadar gula darah. Kandungan vitamin B3 yang cukup banyak juga dapat membantu mencegah dan mengatasi penyakit diabetes, terutama tipe 1 dan 2, yang merupakan tipe diabetes yang paling sering terjadi.

Sumber :  http://dedaunan.com/mengenal-khasiat-buah-naga-merah-yang-luar-biasa/

Resep

dan Cara Membuat Donat Singkong Empuk

Resep dan Cara Membuat Donat Singkong Empuk
Singkong atau ubi kayu merupakan salah satu makanan utama atu makanan pokok penghasil karbohidrat selain padi dan gandum. Singkong ternyata dapat dibuat menjadi berbagai macam jenis makanan yang enak dan sehat. Bahan makanan yang satu ini biasanya dibuat menjadi makanan berupa kolak, perkedel, Keripik dan juga jenis makanan lainnya. Kali ini singkong akan kami buat donat yang empuk sehingga banyak disukai oleh semua orang. Singkong biasanya disebut juga sebagai ketela pohon. Banyak istilah untuk menyebut bahan makanan yang satu ini tetapi hanya menuju kesatu jenis yaitu singkong. Tidak banyak basa basi, berikut langsung kami sajikan resep dan proses pembuatan donat singkong.

Bahan :
  • 350 gr singkong
  • 2 butir telur ayam
  • 350 gr tepung terigu
  • 5 sendok makan susu bubuk
  • 1 sendok teh baking powder
  • 5 senok makan gula halus
  • 1 senok makan ragi instant
  • 100 gr margarine
  • 100 ml air bersih
  • minyak untuk menggoreng secukupnya
  • gula halus secukupnya ( untuk lapisan luar )
Cara Membuat Donat Singkong :
  1. Kupas kulit singkong lalu dicuci dengan air sampai benar-benar bersih
  2. Setelah itu kukus singkong sampai benar-benar matang dan empuk, haluskan
  3. Campurkan semua bahan menjadi satu dengan singkong
  4. Tuang air sedikit demi sedikit sambil diuleni dengan tangan sampai benar-benar kalis
  5. Bentuk bulat-bulat adonan dengan ukuran sesuai selera kemudian beri lubang pada bagian tengahnya, diamkan selama 30 menit sampai adonan mengembang dua kali lipat
  6. Panaskan minyak lalu goreng adonan diatas api sedang sampai berwarna kuning kecoklatan, angkat tiriskan
  7. Donat singkong siap untuk dinikmati
Demikianlah proses dan Cara Membuat Donat Singkong Empuk, silahkan coba dirumah lalu sajikan dalam keluarga anda, selamat mencoba, semoga berhasil. Sajikan donat singkong dengan dibaluri gula halus sampai seluruh permukaannya tertutup rapat.

Sumber: http://www.resepnasional.com/resep-dan-cara-membuat-donat-singkong-empuk/
Manfaat dan khasiat daun sambiloto untuk kesehatan tubuh, kulit,  sebagai obat jerawat tradisional, pengobatan untuk asam urat dan berbagai macam penyakit lainnya.



Manfaat Daun Sambiloto

Sambiloto (Andrographis paniculata) adalah tumbuhan khas daerah teropis yang dapat tumbuh dimana saja. Daun sambiloto digunakan untuk berbagai keperluan. Daun sambiloto ini mengandung senyawa andrographolide. Senyawa ini terasa pahit, tapi memiliki sifat melindungi hati. Penilitian membuktikan bahwa senyawa ini mampu melindungi hati dari efek negatif galaktosamin dan parasetamol. Senyawa ini juga berperan besar dalam menurunkan enzim CDK4 sehingga menekan pertumbuhan sel kangker. Senyawa andrographolide juga berkhasiat meninggalkan kekebalan tubuh. dan juga manfaat kulit manggis

Manfaat dan Khasiat Sambiloto Tanaman sambiloto digunakan untuk mencegah pembentukan radang, memperlancar air seni (diuretika), kencing manis, dan terkena racun. kandungan senyawa kalium memberikan khasiat menurunkan tekanan darah. Hasil percobaan farmakologi menunjukan bahwa air rebusan daun sambiloto 10% dengan takaran 0,3 ml/kg berat badan dapat memberikan penurunan kadar gula darah yang sebanding dengan pemberian subpensi glibenclamid. Selain itu, daun sambiloto juga dipercaya sebagai obat penyakit tifus dengan cara mengambil 10-15 daun yang direbus sampai mendidih dan diminum air rebusannya.

Kamis, 21 Januari 2016

KISAH KU DI SMK MUH 1 WONOSARI

BEFORE :

Hasil gambar untuk smk muhammadiyah 1 wonosari
           Hey, Namaku Nadya Anggita Putri aku mau sedikit cerita tentang kisah ku di Smk Muh 1 Wonosari , tau gak dulu itu aku sekolah di sana itu sangat bahagia sekali tapi entah kenapa aku di sana cuma beberapa bulan. Di Smk Muh banyak sekali pengalaman yang aku dapat, dari pengalaman yang pait hingga pengalaman yang begitu manis. Awalnya aku kira sekolah disana aku akan sampai lulus tapi ternyata perkiraan ku salah, disana aku menemukan teman-teman yang sangat sayang sekali sama aku, teman yang mengerti aku disaat aku susah maupun senang, dan disana akupun diajarkan untuk menjadi orang yang bertanggung jawab, walaupun disana aku hanya beberapa bulan tapi banyak sekali kenangan yang selalu aku ingat mulai dari awal kenalan, most, minta tanda tangan temen, kenalan sama osis. Oooo iya aku juga pernah dimarahin sama osis , namanya wulan , gara-gara aku pakai kaos kaki pink katanya gak boleh, wajar kan baru anak baru belum tau peraturannya, ehh katanya kalo aku gak mau beli kaos kaki , kaos kaki nya mau dibakar didepan muka aku, tapi aku gak takut sama dia. Nahh,, itu pengalaman paitnya, kalo pengalaman manisnya disana sekolahnya penuh dengan keceriaan, pagi-pagi udah tadarus, sholat dzuhur, dan sorenya Tpa disana banyak sekali pengalaman, dan pada akhirnya aku harus pindah karena ada sedikit masalah yang tidak memungkinkan aku sekolah disana lagi, entah kenapa hari-hari sebelum aku pindah setiap aku masuk kelas terasa aneh banget, kata temen aku disana aku ngelamun terus tiba-tiba aku nangis gak jelas , susah nafas , teman-teman aku sampai bingung kenapa aku jadi seperti itu, dan aku memutuskan untuk pindah, hari terakhir aku bertemu dengan teman-teman aku di Smk Muh 1 Wonosari, teman-teman aku nyamperin aku nanya “kenapa aku pindah”, aku jawab “mungkin ini jalan terbaik ku untuk pindah teman-teman”, teman-teman aku semuanya pada meluk aku , mereka nangis gak mau kalo aku sampai pindah, tapi mau gimana lagi semua udah keputusanku, sebenarnya berat sekali aku meninggalkan teman-teman yang begitu aku sayangin, selalu buat aku tersenyum, bercanda bareng,...???
AFTER:

            Dan akhirnya aku pindah di Smk Teruna Jaya di sini aku ambil jurusan Adm,Perkantoran mungkin ini jalan terbaik untuk aku.  Jurusan yang dari dulu aku inginkan agar aku bisa menjadi seorang Sekretaris Perkantoran mungkin ini alasan kenapa aku harus pindah di Smk Teruna Jaya.  aku menjadi anak baru di sini  temannya juga asik-asik , dan aku juga menemukan orang yang sayang sama aku hingga saat ini, cieeeee .. aku juga punya sahabat-sahabat yang slalu ada buat aku , nah kisah ini akan slalu aku kenang hingga suatu saat aku menjadi orang yang Sukses .... Aminnn ???

YAAAA, mungkin itu sekilas cerita yang bisa aku sampaikan, cerita yang sangat berarti dalam hidup aku ,,,,....  


Bye : NADYA ANGGITA PUTRI

Selasa, 01 Desember 2015

PRAKTEK UAS tentang SEJARAH DI DUSUN PENGKOL

SEJARAH SENDANG MBEJI

     Sendang Mbeji terletak di Dusun Pengkol RT01/RW01. Pada zaman dahulu Sendang Mbeji termasuk sendang yang keramat, karena dahulu kala setiap diambil ikannya disitu terjadilah peristiwa yang kurang menyenangkan entah itu orangnya kerasukan atau binatang peliharaannya meninggal. Contohnya: Kambing, Sapi, atau hewan yang lainnya. 

      Maka dari itulah setiap ada orang lain yang ingin mengambil ikan di Sendang Mbeji tidak diperbolehkan sebab masyarakat di sekitar situ tidak ingin terjadi apa-apa(hal yang tidak di inginkan). Di Sendang Mbeji juga terdapat Pohon yang besar kata sesepoh di dusun Pengkol , pohon tersebut merupakan pohon yang angker. Contohnya: ada seseorang yang mencuri sapi dan sapi tersebut di bawa ke pohon besar , sapi yang di bawa ke situ pun bisa berubah warna atau pun postur tubunya oleh karena itu orang yang kehilangan sapi nya tidak dapat mengenali sapinya sebab sudah berbeda dengan sapi nya yang hilangPohon Besar di Sendang Mbeji tepatnya terletak di Dusun Pengkol RT01/RW01 itu tidak diperbolehkan untuk di tebang. 

      Manfaat Sendang Mbeji : 
1. Sebagai sarana kehidupan sehari-hari 
2. Sumber mata air yang sangat berguna untuk mencukupi kebutuhan masyarat Dusun Pengkol
3. Terdapat kamar mandi yang digunakan untuk mandi di setiap harinya

      Budhaya :
Mayarakat Dusun Pengkol setiap tahunnya selalu mengadakan bersih dusun(Rasulan) di Sendang Mbeji,Semata-mata sebagai ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa , karena berkat sumber mata air di Sendang Mbeji masyarakat dusun pengkol merasa tercukupi dengan adanya sumber mata air  dalam kehidupan sehari-hari.

Itulah sekilas mengenai Sejarah tentang Sendang Mbeji di Dusun Pengkol RT01/RW01

Narasumber : SUNARDI

Kamis, 05 November 2015

CARA MEMBUAT GULA PASIR




Proses Pembuatan Gula Pasir
Persiapan bahan baku pembuatan gula tebu
Tebu adalah tanaman yang ditanam untuk bahan baku gula. Tebu ini termasuk jenis rumput-rumputan. Tanaman tebu dapat tumbuh hingga 3 meter di kawasan yang mendukung. Umur tanaman sejak ditanam sampai bisa dipanen mencapai kurang lebih 1 tahun.

Tebu dapat dipanen dengan cara manual atau menggunakan mesin-mesin pemotong tebu. Daun kemudian dipisahkan dari batang tebu, kemudian baru dibawa kepabrik untuk diproses menjadi gula.

Tahapan-tahapan dalam proses pembuatan gula dimulai dari penanaman tebu, proses ektrasi, pembersihan kotoran, penguapan, kritalisasi, afinasi, karbonasi, penghilangan warna, dan sampai proses pengepakan sehingga sampai ketangan konsumen.

Ekstraksi
Tahap pertama pembuatan gula tebu adalah ekstraksi jus atau sari tebu. Caranya dengan menghancurkan tebu dengan mesin penggiling untuk memisahkan ampas tebu dengan cairannya. Cairan tebu kemudian dipanaskan dengan boiler. Jus yang dihasilkan masih berupa cairan yang kotor: sisa-sisa tanah dari lahan, serat-serat berukuran kecil dan ekstrak dari daun dan kulit tanaman, semuanya bercampur di dalam gula.
Jus dari hasil ekstraksi mengandung sekitar 50 % air, 15% gula dan serat residu, dinamakan bagasse, yang mengandung 1 hingga 2% gula. Dan juga kotoran seperti pasir dan batu-batu kecil dari lahan yang disebut sebagai “abu”.

Pengendapan kotoran dengan kapur (Liming)
Jus tebu dibersihkan dengan menggunakan semacam kapur (slaked lime) yang akan mengendapkan sebanyak mungkin kotoran , kemudian kotoran ini dapat dikirim kembali ke lahan. Proses ini dinamakan liming.
Jus hasil ekstraksi dipanaskan sebelum dilakukan liming untuk mengoptimalkan proses penjernihan. Kapur berupa kalsium hidroksida atau Ca(OH)2 dicampurkan ke dalam jus dengan perbandingan yang diinginkan dan jus yang sudah diberi kapur ini kemudian dimasukkan ke dalam tangki pengendap gravitasi: sebuah tangki penjernih (clarifier). Jus mengalir melalui clarifier dengan kelajuan yang rendah sehingga padatan dapat mengendap dan jus yang keluar merupakan jus yang jernih.
Kotoran berupa lumpur dari clarifier masih mengandung sejumlah gula sehingga biasanya dilakukan penyaringan dalam penyaring vakum putar (rotasi) dimana jus residu diekstraksi dan lumpur tersebut dapat dibersihkan sebelum dikeluarkan, dan hasilnya berupa cairan yang manis. Jus dan cairan manis ini kemudian dikembalikan ke proses.

Penguapan (Evaporasi)Setelah mengalami proses liming, proses evaporasi dilakukan untuk mengentalkan jus menjadi sirup dengan cara menguapkan air menggunakan uap panas (steam). Terkadang sirup dibersihkan lagi tetapi lebih sering langsung menuju ke tahap pembuatan kristal tanpa adanya pembersihan lagi.
Jus yang sudah jernih mungkin hanya mengandung 15% gula tetapi cairan (liquor) gula jenuh (yaitu cairan yang diperlukan dalam proses kristalisasi) memiliki kandungan gula hingga 80%. Evaporasi dalam ‘evaporator majemuk' (multiple effect evaporator) yang dipanaskan dengan steam merupakan cara yang terbaik untuk bisa mendapatkan kondisi mendekati kejenuhan (saturasi).

Pendidihan/ Kristalisasi
Pada tahap akhir pengolahan, sirup ditempatkan ke dalam wadah yang sangat besar untuk dididihkan. Di dalam wadah ini air diuapkan sehingga kondisi untuk pertumbuhan kristal gula tercapai. Pembentukan kristal diawali dengan mencampurkan sejumlah kristal ke dalam sirup. Sekali kristal terbentuk, kristal campur yang dihasilkan dan larutan induk (mother liquor) diputar di dalam alat sentrifugasi untuk memisahkan keduanya, bisa diumpamakan seperti pada proses mencuci dengan menggunakan pengering berputar. Kristal-kristal tersebut kemudian dikeringkan dengan udara panas sebelum disimpan.

Larutan induk hasil pemisahan dengan sentrifugasi masih mengandung sejumlah gula sehingga biasanya kristalisasi diulang beberapa kali. Sayangnya, materi-materi non gula yang ada di dalamnya dapat menghambat kristalisasi. Hal ini terutama terjadi karena keberadaan gula-gula lain seperti glukosa dan fruktosa yang merupakan hasil pecahan sukrosa. Olah karena itu, tahapan-tahapan berikutnya menjadi semakin sulit, sampai kemudian sampai pada suatu tahap di mana kristalisasi tidak mungkin lagi dilanjutkan.

Sebagai tambahan, karena gula dalam jus tidak dapat diekstrak semuanya, maka terbuatlah produk samping (byproduct) yang manis: molasses. Produk ini biasanya diolah lebih lanjut menjadi pakan ternak atau ke industri penyulingan untuk dibuat alkohol (etanol) . Belakangan ini molases dari tebu di olah menjadi bahan energi alternatif dengan meningkatkan kandungan etanol sampai 99,5%.

Penyimpanan
Gula kasar yang dihasilkan akan membentuk gunungan coklat lengket selama penyimpanan dan terlihat lebih menyerupai gula coklat lunak yang sering dijumpai di dapur-dapur rumah tangga. Gula ini sebenarnya sudah dapat digunakan, tetapi karena kotor dalam penyimpanan dan memiliki rasa yang berbeda maka gula ini biasanya tidak diinginkan orang. Oleh karena itu gula kasar biasanya dimurnikan lebih lanjut ketika sampai di negara pengguna.

Afinasi (Affination)
Tahap pertama pemurnian gula yang masih kasar adalah pelunakan dan pembersihan lapisan cairan induk yang melapisi permukaan kristal dengan proses yang dinamakan dengan “afinasi”. Gula kasar dicampur dengan sirup kental (konsentrat) hangat dengan kemurnian sedikit lebih tinggi dibandingkan lapisan sirup sehingga tidak akan melarutkan kristal, tetapi hanya sekeliling cairan (coklat). Campuran hasil (‘magma') di-sentrifugasi untuk memisahkan kristal dari sirup sehingga kotoran dapat dipisahkan dari gula dan dihasilkan kristal yang siap untuk dilarutkan sebelum proses karbonatasi.

Cairan yang dihasilkan dari pelarutan kristal yang telah dicuci mengandung berbagai zat warna, partikel-partikel halus, gum dan resin dan substansi bukan gula lainnya. Bahan-bahan ini semua dikeluarkan dari proses.

Karbonatasi
Tahap pertama pengolahan cairan (liquor) gula berikutnya bertujuan untuk membersihkan cairan dari berbagai padatan yang menyebabkan cairan gula keruh. Pada tahap ini beberapa komponen warna juga akan ikut hilang.

Salah satu dari dua teknik pengolahan umum dinamakan dengan karbonatasi. Karbonatasi dapat diperoleh dengan menambahkan kapur/ lime [kalsium hidroksida, Ca(OH)2] ke dalam cairan dan mengalirkan gelembung gas karbondioksida ke dalam campuran tersebut.

Gas karbondioksida ini akan bereaksi dengan lime membentuk partikel-partikel kristal halus berupa kalsium karbonat yang menggabungkan berbagai padatan supaya mudah untuk dipisahkan. Supaya gabungan-gabungan padatan tersebut stabil, perlu dilakukan pengawasan yang ketat terhadap kondisi-kondisi reaksi.
Gumpalan-gumpalan yang terbentuk tersebut akan mengumpulkan sebanyak mungkin materi-materi non gula, sehingga dengan menyaring kapur keluar maka substansi-substansi non gula ini dapat juga ikut dikeluarkan. Setelah proses ini dilakukan, cairan gula siap untuk proses selanjutnya berupa penghilangan warna.
Selain karbonatasi, t eknik yang lain berupa fosfatasi. Secara kimiawi teknik ini sama dengan karbonatasi tetapi yang terjadi adalah pembentukan fosfat dan bukan karbonat. Fosfatasi merupakan proses yang sedikit lebih kompleks, dan dapat dicapai dengan menambahkan asam fosfat ke cairan setelah liming seperti yang sudah dijelaskan di atas.

Penghilangan warna
Ada dua metoda umum untuk menghilangkan warna dari sirup gula, keduanya mengandalkan pada teknik penyerapan melalui pemompaan cairan melalui kolom-kolom medium. Salah satunya dengan menggunakan karbon teraktivasi granular [granular activated carbon, GAC] yang mampu menghilangkan hampir seluruh zat warna. GAC merupakan cara modern setingkat “bone char”, sebuah granula karbon yang terbuat dari tulang-tulang hewan.

Karbon pada saat ini terbuat dari pengolahan karbon mineral yang diolah secara khusus untuk menghasilkan granula yang tidak hanya sangat aktif tetapi juga sangat kuat. Karbon dibuat dalam sebuah oven panas dimana warna akan terbakar keluar dari karbon.

Cara yang lain adalah dengan menggunakan resin penukar ion yang menghilangkan lebih sedikit warna daripada GAC tetapi juga menghilangkan beberapa garam yang ada. Resin dibuat secara kimiawi yang meningkatkan jumlah cairan yang tidak diharapkan.
Cairan jernih dan hampir tak berwarna ini selanjutnya siap untuk dikristalisasi kecuali jika jumlahnya sangat sedikit dibandingkan dengan konsumsi energi optimum di dalam pemurnian. Oleh karenanya cairan tersebut diuapkan sebelum diolah di panci kristalisasi.

Pendidihan
Sejumlah air diuapkan di dalam panci sampai pada keadaan yang tepat untuk tumbuhnya kristal gula. Sejumlah bubuk gula ditambahkan ke dalam cairan untuk mengawali/memicu pembentukan kristal. Ketika kristal sudah tumbuh campuran dari kristal-kristal dan cairan induk yang dihasilkan diputar dalam sentrifugasi untuk memisahkan keduanya.

Proses ini dapat diumpamakan dengan tahap pengeringan pakaian dalam mesin cuci yang berputar. Kristal-kristal tersebut kemudian dikeringkan dengan udara panas sebelum dikemas dan/ atau disimpan siap untuk didistribusikan.

Sumber : http://metabusines.blogspot.co.id/2011/05/cara-membuat-gula-pasir.html

Kamis, 22 Oktober 2015


Mitos yang salah